Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu, baik secara finansial maupun fisik. Menunaikan haji tidak hanya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga memiliki keutamaan dan hikmah yang mendalam bagi kehidupan seorang Muslim. Oleh karena itu, memahami prioritas berhaji menjadi penting agar kita dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menunaikan ibadah yang mulia ini.
Keutamaan Ibadah Haji
Ibadah haji memiliki berbagai keutamaan yang telah disebutkan dalam Al-Qur'an dan Hadis. Berikut beberapa di antaranya:
-
Penghapus Dosa
Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang berhaji lalu tidak berkata-kata kotor dan tidak berbuat kefasikan, maka ia kembali seperti hari dilahirkan oleh ibunya."
Hadis ini menunjukkan bahwa haji yang mabrur dapat menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu, sehingga seseorang kembali dalam keadaan suci.
-
Amalan yang Paling Utama
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW ditanya tentang amalan yang paling utama, beliau menjawab:
"Iman kepada Allah dan Rasul-Nya."
Kemudian ditanya lagi, beliau menjawab:
"Jihad di jalan Allah."
Ditanya lagi, beliau menjawab:
"Haji yang mabrur."
Ini menunjukkan bahwa haji yang mabrur termasuk dalam amalan yang paling utama dalam Islam.
-
Setara dengan Jihad
Bagi kaum wanita, haji dianggap sebagai jihad. Aisyah RA pernah berkata:
"Wahai Rasulullah, apakah wanita wajib berjihad?"
Beliau menjawab:
"Ya, jihad yang tidak ada peperangan di dalamnya, yaitu haji dan umrah."
Hal ini menegaskan bahwa haji memiliki kedudukan yang tinggi, setara dengan jihad di jalan Allah.
-
Mendapatkan Balasan Surga
Rasulullah SAW bersabda:
"Umrah ke umrah adalah penghapus dosa di antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasan baginya selain surga."
Keutamaan ini menunjukkan betapa besar pahala bagi mereka yang menunaikan haji dengan niat yang ikhlas dan pelaksanaan yang benar.
-
Menjadi Tamu Allah
Orang yang menunaikan haji dianggap sebagai tamu Allah. Rasulullah SAW bersabda:
"Orang-orang yang berhaji dan umrah adalah tamu Allah. Jika mereka berdoa kepada-Nya, Dia mengabulkannya, dan jika mereka memohon ampunan-Nya, Dia mengampuninya."
Status sebagai tamu Allah ini menunjukkan kemuliaan dan keistimewaan bagi mereka yang menunaikan ibadah haji.
Prioritas dalam Menunaikan Ibadah Haji
Mengingat keutamaan-keutamaan tersebut, menunaikan ibadah haji seharusnya menjadi prioritas bagi setiap Muslim yang telah memenuhi syarat istitha'ah (kemampuan). Untuk ikhtiyar beribadah haji tanpa antri anda bisa mengikuti program Haji Furoda 2026. Berikut beberapa alasan mengapa haji harus diprioritaskan:
-
Kewajiban yang Harus Segera Ditunaikan
Haji adalah kewajiban sekali seumur hidup bagi yang mampu. Menunda-nunda pelaksanaannya tanpa alasan yang syar'i dapat menyebabkan seseorang lalai dalam menunaikan rukun Islam ini.
-
Kesempatan yang Tidak Selalu Ada
Kuota haji yang terbatas dan waktu tunggu yang panjang membuat kesempatan untuk berhaji menjadi terbatas. Oleh karena itu, ketika ada kesempatan dan kemampuan, sebaiknya segera menunaikan ibadah haji.
-
Usia dan Kesehatan
Menunaikan haji memerlukan kondisi fisik yang prima. Semakin bertambah usia, kondisi kesehatan seseorang cenderung menurun. Menunda haji hingga usia lanjut dapat menyulitkan pelaksanaan ibadah secara optimal.
-
Prioritas bagi yang Belum Pernah Berhaji
Pemerintah Indonesia memberikan prioritas bagi mereka yang belum pernah menunaikan haji. Hal ini untuk memberikan kesempatan bagi seluruh umat Islam merasakan pengalaman spiritual ini.
-
Persiapan Mental dan Spiritual
Menunaikan haji memerlukan persiapan mental dan spiritual yang matang. Dengan menjadikannya prioritas, seseorang dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik, baik dari segi ilmu maupun amalan.
Comments (0)
You don't have permission to comment on this page.